Industri kecil menengah (IKM) akan menerima insentif dari pemerintah berupa pembebasan pajak bea dan cukai untuk bahan baku industri melalui program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Sesuai namanya, insentif tersebut hanya khusus ditujukan untuk bahan baku pembuatan produk pasar ekspor saja.
Hal tersebut diungkapkan Dirjen Bea Cukai Kementrian Keuangan, Heru Pambudi, saat mengunjungi sentra pengrajin tembaga di Dukuh Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kamis (19/1) petang. Dipaparkannya, regulasi untuk program KITE yang masuk dalam salah satu paket kebijakan ekonomi tersebut sudah disahkan akhir Desember 2016 lalu dan dijadwalkan berlaku mulai akhir Januari tahun ini. Dukungan pemerintah dalam hal fiskal berupa pembebasan bea masuk bahan baku industri IKM serta PPN impor.
“Syaratnya, produknya dibuat disini dan untuk tujuan ekspor,” kata Heru.
Sementara dukungan lain yang masuk dalam program KITE koordinasi dari berbagai lembaga, semisal Kementian Koperasi, Kementrian Perdagangan, Hingga Kementrian Keuangan, untuk memberikan kemudahan procedural bagi pelaku IKM, semisal untuk pengadaan bahan baku industri, proses produksi, financing hingga marketing agar IKM yang selama ini dinilainya sudah berjalan mandiri dan produktif bisa lebih kompetitif lagi.
Secara finansial, sambung Heru, untuk sentra pengrajin di wilayah Tumang saja dengan jumlah pengrajin sebanyak 300 unit usaha, nilai impor untuk bahan baku industri kerajinan tembaga saja tiap tahun mencapai Rp 20 miliar. Dengan pembebasan bea dan cukai bahan baku impor yang nilainya sebanyak 20 persen dari nilai impor, pengrajin bisa menghemat sekitar Rp 5 miliar.
Sementara itu Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menangah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, yang ikut meninjau lokasi menambahkan, pihaknya siap untuk mendukung program tersebut. diantaranya dengan mempersiapkan dan membina pelaku IKM untuk membentuk badan usaha, bisa berupa koperasi, yang nantinya akan mengurus IKM berbagai hal, semisal pembiayaan, ekspor-impor dan sebagainya, secara mandiri tanpa melalui pihak ke tiga.
Direncanakan, program KITE ini akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Dukuh Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, pada akhir bulan ini. KR
0 komentar:
Posting Komentar