Warga Dusun/Desa Puspurenggo, RT 02, RW 02, Kecamatan Musuk, Boyolali Kamis pagi (19/1) mendadak gempar. Sebuah minibus Suzuki Carry nopol B 3308 UV mengangkut Pertalite dalam 10 jirigen melintas Jalan Raya Boyolali-Musuk ludes terbakar. Diduga kebakaran minibus yang mengangkut 300 liter BBM jenis Pertalite ini dipicu hubungan arus pendek di mobil.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.40 WIB. Saat itu, pengemudi minibus, Joko Yunan, 26, warga Karangpodang Desa Keposong, Kecamatan Musuk sedang melajukan mobilnya menuju ke SPBU mini milik Juwandi, yang berlokasi di Desa Pusporenggo. Belum sampai tujuan, Joko tiba-tiba merasakan ada hawa panas tepat di bawah setir mobil.
Saat melongok ke bawah, dia melihat adanya percikan api. Lama-kelamaan, percikan api membesar. Khawatir menyambar bahan bakar yang diangkutnya, Joko seketika membuka pintu dan loncat ke jalan. Membiarkan mobilnya tetap melaju hingga masuk parit dan menabrak tiang listrik.
Sejurus kemudian, Joko mendengar ledakan dari dalam mobil. Ledakan diduga dipicu dari 10 jeriken Pertalite yang tersambar percikan api. Api pun dengan cepat membesar dan melahap seluruh bodi mobil.
Dwi, 35, warga setempat yang menyaksikan kejadian mengakui sopir minibus sempat loncat sebelum ledakan terjadi. “Sopirnya sendirian. Tadi tiba-tiba saya lihat sopirnya lari keluar mobil disusul suara ledakan tiga kali. Bagian mobil yang kali pertama terbakar bagian belakang. Apinya besar sekali membumbung tinggi kira-kira 5 meter,” terangnya kepada Radar Boyolali.
Tak hanya minibus, api yang membesar sempat membakar kabel listrik dan beberapa pohon di lokasi tersebut. Saking besarnya api, warga sekitar tidak ada yang berani mendekat. Kejadian ini tak ayal sempat membikin kemacetan panjang di ruas jalan tersebut.
“Saat tahu kabel listrik terbakar, saya langsung lari ke rumah. Saya matikan arus listrik di rumah supaya tidak merembet,” beber Dwi.
Tak berselang lama, tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Musuk, Bripka Teguh menyampaikan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik. Api lantas merembet ke bagian belakang yang mengangkut BBM.
“Beruntung tidak ada korban jiwa. Sopir selamat, hanya kerugian material, mobil, dan 300 liter bahan bakar,” jelas Teguh. JP
0 komentar:
Posting Komentar