Home » » Hii.....Warga Ampel Malah Menemukan Jasad Bayi Pas Kerja Bakti

Hii.....Warga Ampel Malah Menemukan Jasad Bayi Pas Kerja Bakti

Written By Boyolalikita on Jumat, 09 Desember 2016 | 19.42.00

Warga Dukuh Ledok RT 03  RW II, Desa Candi, Kecamatan Ampel digemparkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki, Jumat (9/12) pagi. Sesosok bayi tak bernyawa itu ditemukan salah satu warga, Suparjo (55) saat kerja bakti bersama di tanah kas desa setempat.
Informasi yang diterima Joglosemar menyebutkan, jasad bayi laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kerja bakti lingkungan itu berlangsung, salah seorang warga, Suparjo (55), menemukan bungkusan plastik warna hitam.
Semula dia mengira bungkusan tersebut berisi gajih sapi. Mengingat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), sering menjadi tempat pembuangan gajih sapi. Kemudian, bungkusan plastik hitam yang dikira gajih sapi itu diberikan ke warga lainnya, Parji (55).

Penasaran dengan isinya, Parji pun lantas membuka bungkusan plastik tersebut. Alangkah kagetnya dia, saat menemukan isi bungkusan plastik itu ternyata berisi orok bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya. Parji langsung berteriak kaget dan mengundang perhatian warga lainnya.
Saat ditemukan itu, kondisi jasad bayi tidak berdosa itu yang sudah membiru.Kejadian tersebut langsung membuat gempar warga. Kejadian tersebut lantas segera dilaporkan ke Polsek Ampel. Kapolres Boyolali, AKBP M Agung Suyono melalui Kapolsek Ampel, AKP Sukamto membenarkan penemuan jasad bayi tersebut.
Menurut Kapolsek, saat ditemukan bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah dalam keadaan tewas. Sementara dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas I Ampel, bayi itu diperkirakan baru saja dilahirkan dan ari-arinya juga yang belum dipotong.
“Tidak ada tanda penganiayaan pada jasad bayi. Diperkirakan dibuang sekitar 5 jam sebelum ditemukan,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah memeriksa TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi. Selain itu pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain kantong plastik warna hitam, taplak meja warna merah, serta sarung coklat yang digunakan untuk membungkus. Sedangkan jasad bayi malang tersebut kemudian dibawa ke RS Moewardi Surakarta untuk dilakukan otopsi.
“Kami masih menyelidiki kasus ini. Mudah-mudahan siapa ibu bayi itu dan siapa pelaku yang tega membuangnya bisa segera terungkap,”. Kasus ini menambah daftar panjang kasus pembuangan bayi di wilayah Hukum Polres Boyolali. Belum lama ini warga Dukuh Randukuning, Glintang, Kecamatan sambi juga digemparkan dengan penemuan bayi laki-laki yang dibuang di selokan. JS
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BOYOLALI KOMUNITAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger