Diumumkannya putra asal Brebes Sudirman Said yang berhasil duduk di
jajaran kabinet kerja Jokowi-JK menjadi menteri Energi dan Sumber daya
Mineral (ESDM) ternyata mempunyai cerita sendiri bagi keluarganya yang
berada di Desa Tegalagah Kecamatan Bulakamba.
Menurut kakak kandungnya Tanti Said, adiknya beserta dirinya memang
kelahiran Desa Slatri Kecamatan Larangan dengan orang tua Said Soewito
Harjono alsi Tegalagah dan Tarnyu wanita asli Desa Slatri. Bapaknya
sendiri seorang Kepala SDN di Desa Sitanggal Larangan dan mempunyai 6
orang anak.
“Sejak kecil pada masa sekolah, kami beserta Sudriman Said di pupu
(diangkat anak) oleh kakak tertua saya Ny Sarinten anak bapaknya lain
ibu yang berada di Desa Tegalagah ini,” ujar Tanti Said saat ditemui
BREBESNEWS.CO dirumahnya, Senin (27/10/2014).
Menurut Tanti mereka berdua di pupu Ny. Sarinten dengan H.Anwar Yakup Rouf karena tidak mempunyai anak (keturunan).
Saat di pupu anak oleh Ny. Sarinten, Sudirman Said berusia 5 tahun.
Di usia 5 tahun itulah Sudrirman mulai sekolah SD. Meski usianya belum
mencukupi namun dirinya sudah bisa mengikuti pelajaran layaknya murid
lainnya,
“karena di rumah tidak ada teman kalau pagi, Sudirman Said diajak
saudaranya bernama Dono sekolah SD. Karena waktu itu usia belum
mencukupi maka Sudirman tidak masuk pada buku daftar sekolah. Baru pada
kelas 2 Sudirman masuk daftar siswa,” terang Tanti.
Sejak sekolah SD hingga SMA yang dilakoninya di SDN 1 Tegalagah
Bulakamba, SMPN 1 Brebes hingga SMAN 1 Brebes, Prestasi Sudirman Said
boleh dibilang gemilang, karena selalu juara kelas,
“Prestasi Sudirman, Kalau tidak juara 1 pasti juara 2,” tambanya lagi.
Selepas SMA, adiknya mendaftar di jurusan Bahasa Inggris di UNS
(Solo), meski sudah diterima namun Sudirman tidak mengambilnya karena
saat itu jurusan tersebut masih D3, sedang Sudirman maunya S1. Dan
akhirnya iapun mendaftar Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) dan di
terima.
Usai lulus STAN dia bekerja sebentar kemudian melanjutkan studinya di
Master Bidang Administrasi Bisnis dari George Washington University,
Washington, DC, Amerika Serikat.
Dari pendidikannya inilah Sudirman Said dipercaya kerja di PT
Pertamina, lalu pada tahun 2013 di PT Petrosea salah satu perusahaan
pertambangan di bawah kelompok Indika Energy Group, hingga kemudian di
percaya Menteri BUMN saat itu Dahlan Iskan untuk pegang kendali di PT
Pindad (Persero).
Cerita lainnnya, seperti yang dituturkan Tanti Said, berdasarkan
cerita ibunya, saat mengandung Sudirman Said. Ibunya kepada bapaknya
(Said) menceritakan kalau bermimpi memangku bulan dan patromak. Setelah
diceritakan pada bapakanya, Said Soewito Harjono mengatakan kalau kelak
anaknya Sudirman Said akan menjadi orang mulia. Sudirman Said lahir pas
hari Jumat Kliwon
Cerita lainnya yakni saat mereka berempat, antara dirinya, Sudirman
Said dan kedua orang tua angkatnya H.Anwar Yakup Rouf dan Ny. Sarinten
pergi bertamasya ke Puncak Bogor Jawa Barat beberapa waktu lalu sebelum
orangtua angkatnya meninggal semua.
Menurut Tanti, dirinya sempat keceplosan kalau kelak bila Sudirman
jadi menteri malah akan mengalami kerepotan bila menemuinya karena akan
melalui beberapa aturan protokol dan penjagaan.
Pengalaman ini didasarkan saat adiknya kerja menjadi wakil presiden
di PT. Petrosea bagaimana keluarganya mengalami kesulitan untuk menemuai
adiknya dengan pengawalan dan penjagaan yang ketat.
“Saat itu mungkin keceplosan, tapi nyatanya seiring perjalanan waktu,
adiknya ternyata bisa menjadi menteri ESDM. Wallahu a’lam bi showab
mas,” pungkas Tanti Said mengakhiri ceritanya.
dari Brebesnews
0 komentar:
Posting Komentar