Hadiah Jokowi-JK untuk Indonesia
1. PERTUMBUHAN EKONOMI MELAMBAT
Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 (y-o n-y) tumbuh 4,71 persen MELAMBAT dibandingkan pertumbuhan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,14 persen.
2. EKSPOR TURUN
Nilai ekspor Januari–Maret 2015 mencapai US$39,13 miliar atau turun 11,67 persen dibanding ekspor periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$33,43 miliar atau turun 8,23 persen.
3. IMPOR MENINGKAT
Nilai impor Maret 2015 sebesar US$12,58 miliar, NAIK 9,29 persen disbanding impor Februari 2015 dan turun 13,39 persen jika dibanding impor Maret 2014.
4. IMPOR MIGAS MENINGKAT
Impor migas Maret 2015 sebesar US$2,27 miliar, naik 31,89 persen disbanding Februari 2015 (US$1,72 miliar).
5. NILAI EKSPOR MENURUN
Nilai ekspor Indonesia Maret 2015 mencapai US$13,71 miliar, TURUN 9,75 persen (year-on-year).
6. NILAI TUKAR PETANI MENURUN
Nilai Tukar Petani (NTP) April 2015 TURUN 1,37 persen dibanding Maret 2015.
7. INFLASI NAIK
Inflasi April 2015 sebesar 0,36 persen akibat kenaikan indeks pada komponen inti (core) 0,24 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) 1,88 persen.
8. NILAI TUKAR RUPIAH TERUS MEROSOT
Hari ini 13 Mei 2015 rupiah bertengker pada posisi 13.202 / US dolar.
9. CADANGAN DEVISA MENURUN
Posisi cadangan devisa lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2015 sebesar 115,5 miliar dolar AS. Penurunan posisi cadangan devisa tersebut akibat peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah.
10. REALISASI PENERIMAAN PAJAK MENURUN
Realisasi penerimaan pajak menurun 5,63%, dari Rp 210,057.05 triliun sampai Maret 2014, menjadi Rp 198,226.53 triliun Meret 2015.
Rencana yang tidak utama ditunda dulu. Sekarang sudah terjadi krisis tapi tidak kelihatan seperti Th1997.
PO
1. PERTUMBUHAN EKONOMI MELAMBAT
Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 (y-o n-y) tumbuh 4,71 persen MELAMBAT dibandingkan pertumbuhan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,14 persen.
2. EKSPOR TURUN
Nilai ekspor Januari–Maret 2015 mencapai US$39,13 miliar atau turun 11,67 persen dibanding ekspor periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$33,43 miliar atau turun 8,23 persen.
3. IMPOR MENINGKAT
Nilai impor Maret 2015 sebesar US$12,58 miliar, NAIK 9,29 persen disbanding impor Februari 2015 dan turun 13,39 persen jika dibanding impor Maret 2014.
4. IMPOR MIGAS MENINGKAT
Impor migas Maret 2015 sebesar US$2,27 miliar, naik 31,89 persen disbanding Februari 2015 (US$1,72 miliar).
5. NILAI EKSPOR MENURUN
Nilai ekspor Indonesia Maret 2015 mencapai US$13,71 miliar, TURUN 9,75 persen (year-on-year).
6. NILAI TUKAR PETANI MENURUN
Nilai Tukar Petani (NTP) April 2015 TURUN 1,37 persen dibanding Maret 2015.
7. INFLASI NAIK
Inflasi April 2015 sebesar 0,36 persen akibat kenaikan indeks pada komponen inti (core) 0,24 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) 1,88 persen.
8. NILAI TUKAR RUPIAH TERUS MEROSOT
Hari ini 13 Mei 2015 rupiah bertengker pada posisi 13.202 / US dolar.
9. CADANGAN DEVISA MENURUN
Posisi cadangan devisa lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2015 sebesar 115,5 miliar dolar AS. Penurunan posisi cadangan devisa tersebut akibat peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah.
10. REALISASI PENERIMAAN PAJAK MENURUN
Realisasi penerimaan pajak menurun 5,63%, dari Rp 210,057.05 triliun sampai Maret 2014, menjadi Rp 198,226.53 triliun Meret 2015.
Rencana yang tidak utama ditunda dulu. Sekarang sudah terjadi krisis tapi tidak kelihatan seperti Th1997.
PO
0 komentar:
Posting Komentar