Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah memasang target memenangi pemilihan kepala daerah di 15 kabupaten/kota dari 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar pemilihan kepala daerah tahun ini. Pengurus PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, mengatakan target tersebut sangat mungkin bisa dicapai karena selama ini Jawa Tengah dikenal sebagai kandang banteng. "Kami meminta seluruh jajaran PDIP bisa solid dan tidak pecah," ujar dia, kemarin.
Kabupaten/kota yang ditargetkan PDIP bisa menempatkan kadernya menjadi kepala daerah antara lain Kota Semarang, Purbalingga, Kebumen, Kota Surakarta, Boyolali, Kendal, Kota Magelang, Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Purworejo, Wonogiri, Klaten, Grobogan, dan Sragen.
Di Purbalingga, Komisi Pemilihan Umum setempat memasang target peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada Desember mendatang dari 75 persen menjadi 77,5 persen. "Ini akan menjadi tugas berat bagi jajaran KPU. Apalagi kali ini tidak ada lagi relawan demokrasi yang membantu sosialisasi," ujar Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Mey Nurlela, kemarin.
Dia tak menjelaskan lebih jauh soal penetapan jumlah target itu. Dia malah menjelaskan, agar target itu dapat dicapai, Komisi akan menyelenggarakan kegiatan edukatif dan sosialisasi pilkada. Dia menyebut akan menggelar pemutaran film layar tancap diselingi sosialisasi pilkada. "Sosialisasi tidak harus bersifat formal. Bisa nunut sosialisasi dalam kegiatan masyarakat, seperti pengajian atau forum lain," katanya.
Ketua KPU Purbalingga, Sri Wahyuni, mengatakan dalam pilkada nanti sebagian besar kegiatan kampanye akan difasilitasi KPU. Kegiatan kampanye meliputi debat publik, iklan di media massa, pengadaan alat peraga kampanye, seperti spanduk, baliho, dan umbul-umbul, hingga pengadaan bahan kampanye berupa leaflet atau brosur.
Tapi tim sukses pasangan calon masih tetap dapat melaksanakan kampanye selain yang telah difasilitasi KPU. "Tim sukses atau calon bupati calon wakil bupati masih dapat melakukan kampanye secara terbatas," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar