Layanan Call Center (0276) 119 milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menduduki peringkat 81 dari 99 pelayanan publik. Dari peringkat tersebut, Boyolali akan mendapatkan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan
Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Penghargaan akan diserahkan di Surabaya, Jumat (15/5) besok,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Boyolali, dr Sherly Jeanne, Selasa (12/5).
Dijelaskan, pesertanya sebanyak 950 pelayanan publik, sementara Boyolali masuk peringkat 81. Dijelaskan, layanan call center 119 adalah layanan kedua di Indonesia setelah Jakarta. Layanan ini aktif selama 24 jam. Lewat call center ini masyarakat bebas bertanya, berkonsultasi, atau meminta bantuan untuk masalah kegawatdaruratan. Untuk Boyolali sendiri, ada lima operator yang berjaga selama 24 jam. Layanan ini bebas biaya.
“Kalau ada yang butuh ambulance, boleh dijemput pakai ambulance kami,” imbuh Sherly.
Selain itu, masyarakat juga bisa berkonsultasi masalah kesehatan ibu dan anak. Bila dalam kondisi darurat, seperti ibu yang hendak melahirkan namun tidak ada mobil, bisa langsung kontak call center dan akan dipinjami mobil.
Kebetulan, saat ini Dinkes Boyolali memiliki tiga ambulance, yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan gawat darurat, jenasah dan operasional.
Kebetulan, saat ini Dinkes Boyolali memiliki tiga ambulance, yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan gawat darurat, jenasah dan operasional.
“Operator juga siap merangkap sebagai sopir, karena salah satu syarat operator juga harus punya SIM A dan SIM C,” ungkapnya.
Layanan call center ini dibuka Oktober 2013 dan menjadi rujukan bagi Dinkes kabupaten lain untuk membuka layanan yang sama. Diakui, saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui layanan ini. Untuk masyarakat yang
membutuhkan layanan ini bisa, sementara waktu baru bisa dipakai untuk kontak denganhandphone.
membutuhkan layanan ini bisa, sementara waktu baru bisa dipakai untuk kontak denganhandphone.
“Untuk telepon rumah belum bisa, baru bisa untuk handphone, jangan lupa gunakan nomer kode 0276,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar