Menjelang habis waktu pendaftaran bakal calon (Balon) bupati Boyolali akhir Februari ini, kandidat Partai Golkar mengerucut pada lima nama, di antaranya Wakil Bupati Agus Purmanto.
Hal ini dibenarkan Agus Ali Rosidi, anggota tim penjaringan yang juga sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Boyolali akhir pekan kemarin. Menurut Agus, proses penjaringan dilakukan dari kalangan internal partai maupun eksternal. Sampai saat ini, proses penjaringan sudah mengerucut pada lima nama. Selain Agus Purmanto, nama lain yakni Sutomo yang merupakan Bendahara DPD Golkar Jateng, juga merupakan Caleg DPR RI peraih suara kedua terbanyak Golkar di Dapil V Jateng
Lebih lanjut Agus mengatakan, dari lima nama ini nantinya sebelum pendaftaran ke KPU nanti sudah diputuskan Balon yang bakal diusung. Tentunya dengan capaian enam kursi di legislatif, Golkar tetap harus menjalin koalisi untuk memenuhi batas minimal pencalonan.
Terkait koalisi ini, Agus menyatakan sangat dimungkinkan pihaknya membangun koalisi dengan merujuk pada Koalisi Merah Putih (KMP) di tingkat pusat. “Syarat pencalonan adalah 20 persen, sehingga butuh 9 kursi sehingga kami tetap akan koalisi,” terang dia.
Lebih lanjut Agus memprediksi nantinya pertarungan Pilkada hanya ada dua calon yang diusung oleh Parpol, kecuali jika ada calon independen yang turut maju. Perhitungan ini didasarkan peta perolehan kursi di DPRD, yang didominasi oleh PDIP dengan 25 kursi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bursa kandidat bupati mulai bermunculan seiring dekatnya waktu pendaftaran. Dari PDIP sendiri juga sudah mengusulkan sejumlah nama untuk rekomendasi ke DPP, di antaranya Bupati Boyolali, Seno Samodro. Sementara itu Agus Purmanto sebelumnya juga melamar ke PDIP, hanya saja tidak mengembalikan berkas formulir pendaftaran.
0 komentar:
Posting Komentar