Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bakal menjalin kerjasama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata dengan pemerintah negara Austria. Hal itu ditandai dengan kedatangan Duta Besar (Dubes) Austria untuk Indonesia, Helene Steinhäusl di Ruang Merapi, Gedung Kantor Bupati Boyolali, Senin (23/1).
Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan, tahun ini Pemkab Boyolali mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk beasiswa pendidikan bagi 2000 orang. Salah satunya diperuntukkan bagi mahasiswa strata dua (S2) berprestasi agar kuliah di Austria. "Universitas di Wina cukup bagus dan layak untuk mencari gelar master S2 dalam bidang pertanian. Ini memungkinkan kita mengirimkan mahasiswa ke Austria, dan sebaliknya mahasiswa Austria dikirim ke Boyolali untuk summer camp. Untuk lebih detailnya nanti atase pendidikannya akan dikirim kesini," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Seno juga mengundang Helene untuk datang kembali mengunjungi Kota Susu pada 5 Juni mendatang pada perayaan Hari Ulang Tahun Boyolali. Jika berkenan hadir, Helene akan diundang tidur di rumah dinas Bupati yang berusia 120 tahun. "Nanti kan ada upacara tradisional, kalau mau datang kita siapkan pakaian tradisional Jawa. Tapi beliau bilang suka warna pink. Ini yang agak susah. Mungkin kita cari warna yang agak mendekati," kelakar Seno Samudro.
Disamping pendidikan, Pemkab Boyolali juga bekerjasama dalam bidang pariwisata. Selain mengundang salah satu band jazz Austria untuk manggung dalam gelaran Boyolali Jazz, Bupati Seno Samudro juga menandatangani kontrak kerja pembangunan aplikasi Smart City selama 5 tahun melalui perusahaan PT. Oroundo Mobile Asia yang diwakili oleh sang Direktur, Klaus Windisch.
"Ini sebuah aplikasi tourism map. Nanti ada 25 point interest pariwisata Boyolali yang disiarkan ke seluruh dunia. Ada kantor dinas bupati ini, 5 tempat ibadah agama, dan lain sebagainya. Selain itu juga ada transfer teknologi. Perusahaan aplikasi ini sebelumnya sudah menggarap kebun binatang Gembira Loka dan Taman Wisata Borobudur," jelas Seno Samudro.
Dari pantauan, Dubes Austria untuk Indonesia, Helene Steinhäusl tiba di Ruang Merapi, Gedung Kantor Bupati Boyolali sekitar pukul 11.20 WIB usai berkunjung dari Balai Kota Solo. Kemudian keduanya saling bertukar cinderamata. Bupati Seno Samudro memberikan miniatur Harley Davidson terbuat dari kayu dan Sapi Ndekem, sedangkan Dubes Helene memberikan buku bertuliskan Wienna. "Ini CowBoy. Bukan cowboy berkuda seperti di Amerika, tapi artinya sapi Boyolali," ujar Seno Samudro menjelaskan miniatur Sapi Ndekem.
0 komentar:
Posting Komentar