Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu kepastian mengenai rencana pembangunan taman hiburan sekelas Disneyland di Kabupaten Boyolali.
"Yang tahu itu (pembangunan Disneyland) Pak Bupati (Bupati Boyolali Seno Samodro), tanya ke Pak Bupati saja," kata Ganjar di Semarang, Selasa (18/4).
Ia mengungkapkan bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Boyolali tidak pernah memaparkan secara rinci mengenai rencana pembangunan taman hiburan sekelas Disneyland. Kendati demikian, Ganjar mengaku pernah mendengar langsung cerita mengenai hal tersebut dari Bupati Boyolali Seno Samodro.
"Pernah cerita ke saya, Pak Bupatinya," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Senada dengan Ganjar, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabuddin juga mengaku belum mengetahui kepastian pembangunan taman hiburan sekelas Disneyland di Kabupaten Boyolali.
"Hingga saat ini kami belum menerima DED (Detail Engineering Design) Disneyland dari Pemkab Boyolali," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Boyolali Seno Samodro menjelaskan bahwa konsep pembangunan wahana taman hiburan di Boyolali, bukan seperti Disneyland yang sudah beredar sekarang ini, namun berkonsep gabungan dari sejumlah "franchise" taman hiburan yang sudah ada.
Seno mencontohkan konsep gabungan wahana taman hiburan, seperti Disneyland, Universal Studio, dan Warner Bross. Rencana wahana hiburan itu dirancang untuk beroperasi selama 24 jam nonsetop dengan tiket masuk Rp 50 ribu, dan pengunjung yang mencoba semua wahana taman hiburan dikenai biaya sekitar Rp 500 ribu-Rp 600 ribu per orang.
0 komentar:
Posting Komentar