Peduli Longsor, Kodim dan Warga Hijaukan Jalur SSB

Jajaran Kodim 0724 Boyolali bersama masyarakat melakukan penananam pohon di jalur Solo- Selo-Borobudur (SSB), Senin (27/3). Sebanyak 2.000 pohon ditanam di ruas tikungan Irung Petruk hingga Balai Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Bibit pohon yang ditanam adalah jati, mahoni, dan akasia. Jajaran Kodim dan warga nampak antusias menggali lubang di pinggir jalan untuk ditanam bibit pohon. Setelah ditanam, lalu disiram dan bibit pohon diberi penguat batang bambu atau kayu.

Menurut Dandim Letkol Arh Nova Mahanes Yudha, jalur SSB di kawasan lereng Merapi dan Merbabu rawan bencana tanah longsor. Seringkali, longsor mengakibatkan jalur Boyolali- Magelang itu macet karena tertutup material tanah. ”Untuk itulah, kami menanam 2.000 pohon jati, mahoni, dan akasia untuk mengurangi dampak longsor, ”katanya.

Selain itu, kegiatan penghijauan sekaligus untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal. Tanaman juga berfungsi sebagai pengatur tata air maupun pelindung lingkungan. ”Terlebih di kawasan pegunungan yang merupakan daerah tangkapan air, penting sekali untuk dijaga agar tetap lestari. Kalau tak ada pohon, air hujan sulit terserap ke dalam tanah.

Di Lokasi Lain

Ditambahkan, penanaman tanaman keras serupa juga dilakukan di beberapa wilayah Kecamatan Musuk, Klego, Simo dan beberapa daerah lain yang rawan bencana. Dari Januari hingga kini, sudah ada 5.000 bibit pohon yang ditanam. ”Kegiatan penghijauan ini juga mendapat dukungan masyarakat sekitar dan pencinta alam dan didukung oleh pemerintah desa, kecamatan serta Pemkab. ” Pihaknya berharap masyarakat setempat dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan.

Caranya, dengan cara ikut menanam pohon di lingkungan masingmasing. ”Kalau masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan lingkungan ini, program menjaga alam pasti akan berhasil.î Dandim juga mengajak masyarakat untuk merawat dan menjaga bibit pohon yang ditanam. ”Kami mengajak masyarakat sekitar aktif menjaga dan merawat bibit pohon yang telah ditanam. Kalau tanaman tumbuh subur, manfaatnya bakal dirasakan oleh masyarakat pula. ” SM