Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Sedekah Gunung di Joglo Merapi, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, pada malam 1 Suro, Sabtu (01/10/16).
Sedekah Gunung merupakan upaya untuk nguri–uri adat istiadat yang dilakukan sejak dulu dan diteruskan hingga sekarang.
Acara yang berlangsung pada pergantian tahun Islam itu diawali dengan kirab kepala kerbau dengan bermacam ubo rampe menuju Pasar Bubrah.
Pasar Bubrah adalah sebutan bagi lokasi yang biasa menjadi tempat istirahat para pendaki Gunung Merapi. Berada di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), Pasar Bubrah hanya berjarak sekitar satu jam perjalanan dari puncak salah satu gunung teraktif di Indonesia itu (2.968 mdpl).
Kirab mengarak kepala kerbau itu termasuk rangkaian acara sedekah gunung yang sudah menjadi tradisi turun - temurun di lereng Merapi wilayah Kecamatan Selo.
Pada acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Boyolali Said Hidayat, S.H, Jajaran Forkopinda Kabupaten Boyolali, Camat Selo, Kepala Desa Lencoh, serta beberapa tamu undangan dan masyarakat sekitar, dalam sambutannya Wabup mengutarakan bahwa Sedekah Gunung Merapi dengan menanam kepala Kerbau ini merupakan adat tradisi yang harus dilestarikan, dan dengan adanya Sedekah Bumi ini diharapkan dapat menarik wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
0 komentar:
Posting Komentar