Polres Boyolali kembali mengamankan minuman keras (miras) dan belasan motor bodong di komplek perkantoran terpadu Pemkab Boyolali, Kemiri, Mojosongo, Sabtu malam (14/3). Belasan motor diamankan karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Warsono mengungkapkan, patroli dan razia digelar dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Razia tersebut digelar khususnya untuk mengantisipasi kejahatan begal di wilayah Boyolali. Menurut Kapolsek, jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 100 personil gabungan dan dipimpin Kasat Sabhara AKP Joko Winarno.
“Kita sengaja gelar razia dan patroli di komplek kabupaten pada malam minggu, karena disinyalir aksi pesta miras sering digelar saat malam Minggu, ” ungkap Kapolsek, Minggu (15/3).
Petugas melakukan pendataan dan membina pengunjung yang kedapatan membawa minuman keras. Sementara pemilik kendaraan yang motornya tidak dilengkapi surat-surat, dikenakan tilang.
Disisi lain, Kepala Satpol PP, Chaerudin mengakui, sangat sulit memberantas miras di komplek kabupaten. Pasalnya, pelaku miras justru berasal dari luar daerah, seperti Salatiga dan Klaten. Biasanya mereka datang untuk nongkrong sembari membawa miras.
“Kebanyakan malah dari luar daerah, patroli sudah kita giatkan tapi mereka tetap nekat,” tambahnya.
Kawasan komplek perkantoran terpadu selama ini sering digunakan untuk nongkrong remaja dari berbagai wilayah. Sayangnya, mereka memanfaatkan kebebasan masuk ke komplek perkantoran untuk miras. Selain itu, petugas juga mewaspadai aktivitas mesum di komplek.
0 komentar:
Posting Komentar