Tahun 2015 ini, Pemkab Boyolali kembali ditunjuk untuk mengadakan seleksi program magang ke Jepang meliputi area eks Karesidenan Surakarta dan DIY. Saat ini, proses pendaftaran program pemagangan sudah dibuka. Sedang proses seleksi dimulai pada Juni mendatang.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali, Purwanto akhir pekan kemarin menjelaskan, penunjukan Pemkab Boyolali sebagai pelaksana seleksi pemagangan berdasar dari surat Direktur Bina Pemagangan Ditjen Bina Lantas Kementerian Ketenagakerjaan RI. Untuk proses pendaftaran sudah dimulai sejak 2 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 Mei 2015 mendatang. Peminat program dipersilakan mendaftar langsung di Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja Dinsosnakertrans Boyolali.
"Syarat pendaftaran antara lain, laki-laki, pendidikan formal STM, SLTA umum atau sederajad, sarjana jurusan tertentu, tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan minimal 50 kg. Untuk rincinya bisa dilihat langsung di tempat pendaftaran," terang Purwanto.
Sementara untuk seleksi program, imbuhnya, dilakukan pada tanggal 8 - 12 Juni 2015, meliputi kesemaptaan tubuh, tes matematika, tes ketahanan fisik seperti lari, push up, sit up hingga tes wawancara. Bagi yang lolos seleksi tak akan langsung diberangkatkan untuk bekerja di Jepang.
"Mereka mesti diberi pelatihan selama beberapa waktu tentang bahasa, sosial, serta aspek-aspek kebudayaan lain yang menjadi nilai di negeri matahari terbit tersebut. Seleksi dan pelatihan dilakukan dengan amat ketat berdasar standar kebutuhan yang disyaratkan.
Kr
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali, Purwanto akhir pekan kemarin menjelaskan, penunjukan Pemkab Boyolali sebagai pelaksana seleksi pemagangan berdasar dari surat Direktur Bina Pemagangan Ditjen Bina Lantas Kementerian Ketenagakerjaan RI. Untuk proses pendaftaran sudah dimulai sejak 2 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 Mei 2015 mendatang. Peminat program dipersilakan mendaftar langsung di Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja Dinsosnakertrans Boyolali.
"Syarat pendaftaran antara lain, laki-laki, pendidikan formal STM, SLTA umum atau sederajad, sarjana jurusan tertentu, tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan minimal 50 kg. Untuk rincinya bisa dilihat langsung di tempat pendaftaran," terang Purwanto.
Sementara untuk seleksi program, imbuhnya, dilakukan pada tanggal 8 - 12 Juni 2015, meliputi kesemaptaan tubuh, tes matematika, tes ketahanan fisik seperti lari, push up, sit up hingga tes wawancara. Bagi yang lolos seleksi tak akan langsung diberangkatkan untuk bekerja di Jepang.
"Mereka mesti diberi pelatihan selama beberapa waktu tentang bahasa, sosial, serta aspek-aspek kebudayaan lain yang menjadi nilai di negeri matahari terbit tersebut. Seleksi dan pelatihan dilakukan dengan amat ketat berdasar standar kebutuhan yang disyaratkan.
Kr
0 komentar:
Posting Komentar