Kantor BMT KJKS Mitra Dana Syariah di Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, dibobol. Sebuah brankas berisi uang tunai Rp 10 juta, serta 21 sertifikat tanah dan 31 BPKB jaminan yang ada di dalam kantor, raib digondol kawanan maling. Aksi pembobolan diduga terjadi Selasa (22/7) dini hari saat kondisi kantor BMT itu kosong tidak ada yang menjaga.
Kejadian baru diketahui sekitar pukul 03.40 ketika RT setempat, keluar rumah dan mendapati pintu kantor BMT, sudah dalam keadaan terbuka. Saksi lantas memberitahukan kondisi tersebut ke salah satu karyawan BMT yang rumahnya tidak jauh.
Pencurian tersebut kemudian dilaporkannya ke pimpinannya, serta ke Polsek Karanggede sekitar pukul 07.00. Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Karanggede AKP Suwanto saat dikonfirmasi menyatakan, usai mendapat laporan, pihaknya langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil olah TKP, diduga kawanan maling bisa masuk ke dalam kantor BMT itu dengan memotong gembok pintu rolling door. Kemudian, para pelaku mencongkel jendela kantor dan mengambil brankas yang ada di dalam ruangan.
"Para pelaku bisa masuk dan mengambil brankas dengan mudah karena tidak ada yang berjaga di kantor. Pelaku kami duga lebih dari tiga orang karena untuk mengambil brankas itu pasti berat. Para pelaku juga pasti menggunakan kendaraan sebagai sarana dan untuk membawa brankas itu," ujar AKP Suwanto.
Ditegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kawanan maling yang membobol kantor BMT tersebut. Pihaknya berkoordinasi dengan Polres Boyolali maupun Salatiga dan Semarang untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.
0 komentar:
Posting Komentar