Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali hingga hari ini belum menerima ijin penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) dari pusat. BKD sendiri berencana akan menanyakan hal itu ke Jakarta
.
Kepala BKD Boyolali, Karseno, membenarkan pihaknya hingga kini belum menerima ijin ataupun pemberitahuan dari pusat terkait seleksi CPNS. Dari informasi yang diterima, hingga saat ini baru enam kabupaten/ kota dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan ijin penyelenggaraan.
“Mana saja saya tidak hapal, tapi salah satunya Boyolali,” ungkap Karseno ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/8).
Sementara terkait formasi CPNS di Boyolali, ada 36 formasi yang tersedia. Yakni 28 pengajar SD, 6 dokter, dan 2 formasi Pengawas Penyelenggara Pemerintah Daerah (PPPD). Khusus untuk formasi PPPD, merupakan formasi baru yang kemungkinan lingkup kerjanya akan berada di bawah Bupati. Sedang pendaftar untuk posisi ini adalah Sarjana S1 semua jurusan.
“Ini adalah formasi baru yang kebutuhannya disesuaikan dengan masing-masing daerah. Semua sarjana S1 boleh mendaftar untuk jurusan ini,” jelas Karsino.
Terkait seleksi CPNS kali ini, Karsino mengimbau kepada masyarakat, agar tak percaya bila ada calo atau oknum yang mengaku bisa membantu seleksi CPNS. Sebab sistem ujian CPNS kali ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
0 komentar:
Posting Komentar