Home » » Juwangi-Kemusu Longsor, 8 Desa Nyaris Terisolasi

Juwangi-Kemusu Longsor, 8 Desa Nyaris Terisolasi

Written By Boyolalikita on Sabtu, 15 Maret 2014 | 20.20.00


Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali saat meninjau dan mengamankan jembatan Kali Krasak, Musuk, yang longsor sejak Kamis (27/2) malam. Jembatan merupakan penghubung tiga desa yaitu Desa Sruni, Desa Lanjaran dan Desa Mriyan Kecamatan Musuk. (Hijriah AW/JIBI/Solopos)

BOYOLALI–Jalur Juwangi-Kemusu, Kabupaten Boyolali, kini terputus. Hal itu menyusul longsornya jalan utama, yakni Jalan Raya Juwangi-Kemusu, tepatnya di Gempol, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi.
Panjang jalan yang longsor mencapai 20 meter dengan lebar 5 meter. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (8/3/2014), peristiwa longsornya jalan tersebut terjadi Jumat (7/3) malam. Arus lalu lintas di jalur tersebut kini lumpuh total.
Jalan raya itu kini tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Camat Juwangi, Sucipto, saat dihubungi Solopos.com melalui ponselnya, Sabtu, membenarkan kejadian tersebut. Sucipto menjelaskan longsornya jalan utama yang merupakan jalan kabupaten itu diperkirakan terjadi Jumat malam saat hujan deras. Namun kejadian itu baru diketahui warga sekitar Sabtu pagi.

“Panjang jalan yang longsor sekitar 20 meter dengan lebar 5 meter. Untuk kendaraan roda empat tidak bisa lewat, sehingga arus lalu lintas di sana lumpuh total,” terang Sucipto.
Sucipto mengakui dengan terputusnya jalur tersebut, ada delapan desa di Kecamatan Juwangi yang nyaris terisolasi. Sebagaimana diketahui, sebelumnya, awal Januari lalu, empat jembatan di wilayah Desa Jerukan, Kecamatan Juwangi, beberapa waktu lalu juga rusak parah akibat terjangan banjir bandang kala itu.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BOYOLALI KOMUNITAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger