BOYOLALI — Seorang perempuan berusia 55 tahun, Siponse, warga Dukuh Asri Mulyo, Candisari, Ampel, Boyolali, Jumat (31/1/2014), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia ditemukan tewas oleh anaknya sendiri Slamet Suwarno, 30, dengan kondisi leher tergantung di pohon kopi dekat rumahnya.
Slamet pun langsung melaporkan kejadian yang menimpa ibunya itu ke Mapolsek Ampel. Polisi yang segera datang dan melakukan pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Kendati demikian, belum dipastikan motif dari aksi nekat Siponse tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban menghadapi beberapa permasalahan salah satunya masalah ekonomi. Tetapi ada pula yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan pernah mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Ampel AKP Marjoko tampak datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian bersama petugas Puskesmas Ampel 1. Diketahui korban memakai sehelai kain selendang berwarna biru sepanjang tiga meter untuk melakukan aksi bunuh diri itu.
“Karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Marjoko, Sabtu (1/2/2014).
0 komentar:
Posting Komentar