Kerusakan jalan kabupaten di Desa Repaking, Kecamatan Wonosegoro semakin parah. Bahkan, di sejumlah ruas, jalan raya beraspal mirip dengan arena offroad. Jalan tersebut menuju wilayah perbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Grobogan.
 |
| ilustrasi |
Berdasar pantauan, Selasa (28/2), kerusakan mulai terlihat saat memasuki Desa Repaking dari arah Kota Kecamatan Wonosegoro. Ruas jalan menuju desa paling utara di Kecamatan Wonosegoro tersebut sangat mengenaskan. Lapisan aspal mengelupas dan terlihat lubang menganga di badan jalan. Bahkan, di beberapa titik, kondisi jalan seperti medan off road.
Tiga Km
Lapisan aspal sudah tak kelihatan, berganti tanah liat yang mengeras kasar saat kering dan berubah menjadi sangat licin saat hujan. Pengguna jalan pun harus ekstra hati- hati saat melintas agar tidak celaka. Menurut Kades Repaking, Sugiyanto, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi cukup lama.
Saat ini kerusakan makin parah karena hujan tak berhenti sepanjang tahun. Berdasar hitungan, total panjang jalan rusak di desanya sepanjang tiga kilometer. Sedangkan kerusakan paling parah berada tepat di pintu masuk desa kira-kira sepanjang 200 meter.
Seluruh lapisan aspalnya mengelupas. Kerusakan parah berada di jalan yang menurun sehingga menyulitkan pengendara yang melintas. ”Tiap musim hujan seperti itu, tapi sepanjang tahun ini hujan tak berhenti sehingga kerusakan jalan tambah rusak.” Meski rusak parah, lalu lintas kendaraan di desanya sendiri tak terlalu ramai sebab tak ada angkutan umum yang melintasi desa tersebut. Sedang kebanyakan warga menggunakan roda dua untuk kendaraan sehari-hari. Diakui, kerusakan jalan di desanya sudah mendapat perhatian dari Pemkab Boyolali. Titik-titik kerusakan jalan yang masih ada saat ini tinggal menunggu perbaikan saja. Tahun lalu misalnya, jalan di desanya yang sudah selesai diperbaiki sepanjang dua kilometer. ”Perbaikan dengan cor rigid beton sepanjang 1,2 kilometer dan aspal sepanjang 800 meter. Sisa kerusakan akan diperbaiki tahun ini.” Terpisah, Camat Wonosegoro, Hari Hariyanto mengakui adanya kerusakan jalan di Desa Repaking. Namun, perbaikan dijadwalkan akan tuntas tahun ini. Pemkab melalui dinas terkait sudah menganggarkan dana sebesar Rp 5 miliar. ”Rencananya tahun ini selesai diperbaiki. Seluruh perbaikan akan dilakukan dengan rigid beton agar awet mengingat kondisi tanah di sini adalah tanah gerak.
0 komentar:
Posting Komentar