Home » » Tebing sepanjang 20 Meter Longsor Tutup Jalur Wisata Sosebo

Tebing sepanjang 20 Meter Longsor Tutup Jalur Wisata Sosebo

Written By Boyolalikita on Selasa, 31 Januari 2017 | 17.48.00

Tebing longsor kembali terjadi di jalur utama Magelang–Boyolali, tepatnya di Dusun Gintungan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Senin (30/1) malam pukul 19.40 WIB. Ini merupakan longsor ketiga dalam sepekan terakhir.
Material longsor menutup total akses jalan yang dikenal dengan nama Jalur Wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) tersebut sejak Senin malam. BPBD Kabupaten Magelang kembali harus mendatangkan alat berat untuk membuka akses jalur tersebut mulai Selasa pukul 08.15 WIB.

Berdasarkan informasi masyarakat tanah longsor dipicu hujan deras turun di wilayah Sawangan. Longsor kedua Senin (30/1) sekitar pukul 18.30 WIB dimana tebing setinggi 15 meter di Dusun Wonolelo, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang menutup akses jalan dari arah Selo, Boyolali maupun dari Ketep, Kabupaten Magelang.
Warga bersama sukarelawan berusaha membuka akses jalan dengan peralatan seadanya. Longsor ketiga terjadi sekitar pukul 19.45 WIB dimana tebing setinggi 20 meter di Dusun Gintungan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan juga longsor. Longsor pertama juga terjadi di Dusun Gintungan, Desa Wonolelo Minggu malam (29/1/2017) pukul 21:45 WIB.
“Sejak Senin hingga malam hari jalan ditutup total. Selasa pagi material longsoran kami bersihkan agar kendaraan roda dua bisa melintas. Ini agar anak-anak bisa berangkat sekolah,” kata Panguk (33), sukarelawan Empat Sekawan.
Kasi Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Joko Cahyono menambahkan, setelah terjadi longsoran relawanan bersama TNI dan Polri membersihkan material longsoran dengan peralatan seadanya. Kemudian, Selasa (31/1), pagi dibuatkan jalan setapak agar kendaraan roda dua bisa melintas.
“Kami memprioritaskan kendaraan roda terutama yang berangkat maupun mengantar sekolah. Itu pun kami melakukan penjagaan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan,” kata Kasi Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Joko Cahyono.
Joko menjelaskan pihaknya mendatangkan alat berat milik Bina Marga Provinsi Jateng guna membersihkan material longsoran setebal 1,5 meter. Dikatakan bahwa jalur ini berstatus jalan milik provinsi. Alat berat mulai membersihkan material longsoran sekitar pukul 08.15 WIB.
Dari pantauan di lapangan diketahui jika longsor ini membuat mobil dan truk pasir tidak bisa melintas. “Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati karena jalan licin dan longsor susulan masih berpotensi terjadi,” kata Kapolsek Sawangan AKP Supriyono.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, pihaknya melibatkan para sukarelawan, warga masyarakat, Polri dan TNI untuk membersihkan material longsor. “Untuk longsor di kawasan Wonolelo dan Ketep telah selesai dibersihkan pukul 13.30 WIB sehingga jalan sudah bisa dilalui,” jelas dia. SM
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BOYOLALI KOMUNITAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger