Pertanyaan
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
saya mau tanya, bolehkah kita iri pada seseorang karena pengetahuan agamanya yang luas?
(Siti Aisyah di Makassar)
Jawabanwaalaikum salam
Saudariku Siti Aisyah yang dirahmati ALLAH SWT,
Iri salah satu motivasi untuk lebih maju dan lebih baik tapi hanya boleh ditujukan pada dua orang saja . Selain itu tidak boleh termasuk yang anda tanyakan , Boleh iri kepada orang yang memiliki pengetahuan agama luas tapi dia mengamalkan ilmunya dan mengajarkannya... seperti sabda RasuluLLAH saw;
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا
“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” HR Bukhari 73 dan Muslim 816
Selamat semoga anda dimudahkan jadi orang 'Alim yang mengamalkan ilmunya dan tekun mendakwahkannya
WaLLAHU a'lam (Ust. Slamet Junaidi)
dari Konsultasi Syariah
saya mau tanya, bolehkah kita iri pada seseorang karena pengetahuan agamanya yang luas?
(Siti Aisyah di Makassar)
Jawabanwaalaikum salam
Saudariku Siti Aisyah yang dirahmati ALLAH SWT,
Iri salah satu motivasi untuk lebih maju dan lebih baik tapi hanya boleh ditujukan pada dua orang saja . Selain itu tidak boleh termasuk yang anda tanyakan , Boleh iri kepada orang yang memiliki pengetahuan agama luas tapi dia mengamalkan ilmunya dan mengajarkannya... seperti sabda RasuluLLAH saw;
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا
“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” HR Bukhari 73 dan Muslim 816
Selamat semoga anda dimudahkan jadi orang 'Alim yang mengamalkan ilmunya dan tekun mendakwahkannya
WaLLAHU a'lam (Ust. Slamet Junaidi)
dari Konsultasi Syariah
0 komentar:
Posting Komentar