 |
| ilustrasi nanam padi |
Warga sekitar Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali bersama warga terus mengkampanyekan penanaman kembali areal kosong di sekitar waduk. Seperti reboisasi yang digelar masyarakat, sukarelawan dan TNI yang digelar sekitar dua minggu lalu. Menurut salah seorang warga Ngemplak, Lanang, Selasa (28/2) endapan di Waduk Cengklik memang memprihatinkan.
Kandungan sedimentasi yang besar membuat tangkapan air mulai berkurang. “Adanya gerakan penanaman kembali di sekitar waduk diharapkan bisa mengurangi sedimentasi tersebut,” katanya, kemarin.
Lahan Tidur
Ketua Komunitas Sukarelawan Independen, Novi Prasetyo menambahkan, reboisasi di sekitar waduk tak hanya dilakukan di Cengklik. Sejumlah waduk dan lahan tidur di Solo Raya termasuk di wilayah Ungaran juga ditanami pohon.
Menurutnya, penghijauan di daerah aliran waduk dan sungai sangat penting, sehingga gerakan itu akan terus diintensifkan ke depannya. “Penting bagi saya untuk penghijauan di das suplai air di cengklik. Penanaman pohon juga bisa meminimalisir terbatasnya endapan yang masuk ke waduk (Waduk Cengklik),” katanya.
Pada pelaksanaan penghijauan beberapa waktu lalu, warga, sukarelawan dan TNI ikut ambil bagian. Mereka bersama-sama menanamb bibit yang merupakan bantuan dari berbagai pihak yang peduli. Sementara itu, Perwakilan Balai Wilayah Gandul BPSDA Bengawan Solo, Bambang Eko Jatmoko menyambut baik penanaman kembali lahan kosong di sekitar Waduk Cengklik. Namun demikian pihaknya minta diajak koordinasi bila ada penanaman di sekitar kawasan wa-duk. ”Penanaman pohon di luar area waduk tidak masalah kami mendukungnya. Tapi kalau di dalam area waduk tolong kami diberitahu untuk koordinasi,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar