
Pimpinan Produksi (Pimpro) Kebun Raya Indrakila Boyolali, Okta Dwi Prabowo, menyebutkan bahwa Kebun Raya Indrakila akan menjadi tempat konservasi tanaman asli Jawa, khususnya Jawa Tengah bagian timur, serta Jawa Timur bagian barat.
Sebagai pengisi koleksi pertama, pihaknya pun melakukan eksplorasi di Hutan Telawa, Juwangi. Hasilnya, terdapat 160 spesies tanaman yang ditemukan serta diidentifikasi.
Saat ini, 160 spesies itu masih dalam tahap pembibitan dan tersimpan di ruang pembibitan yang ada di lokasi pengembangan kebun raya di Dukuh Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.
“Ada satu spesies yang nanti akan menjadi maskot kebun raya, yakni tanaman Trenggulun,” ungkap Okta, Kamis (8/12/2016).
Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Boyolali ini menjelaskan, seluruh spesies tanaman tersebut akan terinventarisasi dan memiliki KTP pohon.
“Misalnya saja tanaman Aege Marmelos dengan nomor KTP I.2016110177, di bawahnya juga tertulis H.Telawa. Kode I berarti Indrakila, berikutnya 2016 merupakan tahun dikembangkannya, serta diikuti nomor KTP pohon. Sedangkan H. Telawa berarti berasal dari Hutan Telawa,” jelas Okta. JS
0 komentar:
Posting Komentar