Dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus berhasil dipecahkan di Boyolali, Minggu (30/10). Yaitu, menu olahan serba jagung terbanyak dan menara jagung tertinggi.
Penyerahan penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh Sri Widayati, perwakilan MURI kepada Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M Said Hidayat, serta Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BK3P) Boyolali, Juwaris.
Menurut Sri Widayati, dua rekor tersebut tercatat di MURI pada nomor rekor 7.688 dan 7.689. Saat ini, menara jagung setinggi 15 meter dengan diameter tiga meter, menjadi menara jagung tertinggi di Indonesia.
Selain itu, rekor jumlah masakan dari olahan jagung di Boyolali juga berhasil memecahkan rekor terbanyak, yakni mencapai 301 jenis masakan. Kedua rekor ini menyusul sejumlah rekor MURI lain yang berhasil dicatat di Boyolali.
“Rekor 301 menu olahan jagung serta menara jagung tertinggi resmi saya serahkan hari ini,” ungkap Sri.
Wabup Boyolali, M Said Hidayat menyatakan apresiasinya atas penghargaan MURI tersebut. Kedua rekor MURI ini akan menambah kebanggaan masyarakat Boyolali. Namun diharapkan, rekor MURI tak sebatas penghargaan semata.
“Ini harus terus dikembangkan, menu jagung bisa menjadi usaha kuliner khas Boyolali,” imbuhnya.
Bahkan, ke depan, masing-masing kecamatan didorong mengembangkan menu tersebut.
“Kami akan membangun pusat kuliner di masing-masing kecamatan supaya makanan berbahan jagung ini bisa terus dikembangkan dan dikenalkan ke masyarakat,” pungkas Sri.
0 komentar:
Posting Komentar