Putaran kedua pemilihan calon ketua umum Partai Golkar tidak jadi dilaksanakan.
Dua calon Ketua Umum Partai Golkar yang telah mendapatkan minimal 30 persen suara di putaran pertama, Ade Komarudin dan Setya Novanto, tidak jadi bertarung di putaran dua.
Perolehan suara mereka di putaran pertama dianggap final dan mereka melakukan pembagian kekuasaan.
Di putaran pertama, suara untuk Ade Komarudin adalah 173 suara (lebih dari 30 persen) dan sedangkan Setya Novanto adalah 277 suara (50 persen suara).
Usulan agar Setya Novanto dan Ade Komarudin melakukan kesepakatan itu awalnya datang dari calon ketua umum, Syahrul Yasin Limpo.
Ketua Sidang, Nurdin Halid, menyambut usul itu. Tak lama kemudian, Ade Komarudin memberikan pidatonya bahwa apa yang sudah dicapainya saat ini cukup memuaskan.
"Saya masih lebih muda dari Pak Setya Novanto. Saya masih 50, Pak Novanto 60 tahun. Kesempatan bagi saya masih ada di masa mendatang. Saya dan rekan-rekan saya akan berikan support kepada Pak Novanto untuk kebesaran Partai Golkar di masa depan," ujarnya. sebagimana dikutip dari rmol
Ade Komarudin pun menyatakan dukungan penuh kepada Setya Novanto.
Pernyataan Ade itu mendapat sambutan luar biasa. Nurdin Halid yang memimpin sidang langsung menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum terpilih untuk periode 2016-2021.
Dua calon Ketua Umum Partai Golkar yang telah mendapatkan minimal 30 persen suara di putaran pertama, Ade Komarudin dan Setya Novanto, tidak jadi bertarung di putaran dua.
Perolehan suara mereka di putaran pertama dianggap final dan mereka melakukan pembagian kekuasaan.
Di putaran pertama, suara untuk Ade Komarudin adalah 173 suara (lebih dari 30 persen) dan sedangkan Setya Novanto adalah 277 suara (50 persen suara).
Usulan agar Setya Novanto dan Ade Komarudin melakukan kesepakatan itu awalnya datang dari calon ketua umum, Syahrul Yasin Limpo.
Ketua Sidang, Nurdin Halid, menyambut usul itu. Tak lama kemudian, Ade Komarudin memberikan pidatonya bahwa apa yang sudah dicapainya saat ini cukup memuaskan.
"Saya masih lebih muda dari Pak Setya Novanto. Saya masih 50, Pak Novanto 60 tahun. Kesempatan bagi saya masih ada di masa mendatang. Saya dan rekan-rekan saya akan berikan support kepada Pak Novanto untuk kebesaran Partai Golkar di masa depan," ujarnya. sebagimana dikutip dari rmol
Ade Komarudin pun menyatakan dukungan penuh kepada Setya Novanto.
Pernyataan Ade itu mendapat sambutan luar biasa. Nurdin Halid yang memimpin sidang langsung menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum terpilih untuk periode 2016-2021.
0 komentar:
Posting Komentar