Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Tengah mencatat 10 penyakit mematikan yang paling banyak diderita jemaah calon haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menduduki peringkat pertama penyakit paling banyak diderita jemaah.
"Ada penyakit seperti jantung membengkak misalnya. Jika tidak ditangani serius sejak lama itu bisa menjadi penyakit dengan faktor risiko tinggi," kata Kepala Seksi Kesehatan PPIH Jawa Tengah Arqu Aminuzzab, di Boyolali, kepada Metrotvnews.com, Selasa (8/9/2015).
Ada 16.803 jemaah calon haji embarkasi Solo yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Sebesar 20,67 persen di antaranya menderita tekanan darah tinggi. Kolesterol tinggi dan diabetes menempati peringkat dua dan tiga masing-masing sebesar 17,78 persen dan 7,38 persen.
Penyakit berikutnya adalah pembengkakan jantung, anemia, obesitas, asma, maag, jantung akut, dan radang pencernaan. Arqu mengatakan ada banyak faktor yang membuat jemaah rentan terserang penyakit tersebut.
"Kebanyakan menyerang yang sudah sepuh (berumur) juga karena faktor kecapekan," kata dia.
Untuk itu Arqu mengimbau jemaah mengatur keseimbangan kegiatan dan ibadah. "Ada beberapa yang sebelum berangkat menggelar upacara-upacara khusus di daerah. Saya kira kalau memang tidak sanggup mengikuti tidak usah saja," ujar dia.
"Kebanyakan menyerang yang sudah sepuh (berumur) juga karena faktor kecapekan," kata dia.
Untuk itu Arqu mengimbau jemaah mengatur keseimbangan kegiatan dan ibadah. "Ada beberapa yang sebelum berangkat menggelar upacara-upacara khusus di daerah. Saya kira kalau memang tidak sanggup mengikuti tidak usah saja," ujar dia.
Arqu juga memberikan tips bagi jemaah calon haji untuk mengecek kesehatannya ketika berada di daerah. "Ada beberapa penyakit yang masuk rangking di atas yang memang butuh penanganan dokter khusus dari jauh-jauh hari. Jangan lupa juga membawa obat dari daerah sesuai dengan penyakit yang diderita," pungkasnya.
Berdasarkan data, ada 4.407 jemaah calon haji Jawa Tengah dan DIY yang mengunjungi Poliklinik embarkasi Solo. Sebanyak 153 jemaah calon haji dirujuk ke rumah sakit dan 85 di antaranya harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Satu calon haji dinyatakan hamil. Tercatat ada empat jemaah calon haji meninggal dunia.
0 komentar:
Posting Komentar