Salah satu strategi menjaga ketahanan pangan di Boyolali yakni pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMD). Lumbung ini menjadi penyimpanan cadangan beras yang bisa digunakan sewaktu-waktu dalam kondisi darurat.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3) Boyolali, Juwaris menerangkan, saat ini terdapat 42 LPMD yang tersebar di seluruh wilayah Boyolali. Tiap lumbung rata-rata mampu menampung sebanyak 1,5 ton beras. Cadangan beras dalam LPMD ini menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai swasembada pangan di Boyolali.
"Musim panen padi kali ini lumbung sudah mulai diisi untuk cadangan pangan," terang Juwaris, Selasa (12/5).
Dia menjelaskan BKP3 juga menyediakan up date data ketersediaan cadangan beras yang disimpan di lumbung. Selain sebagai cadangan pangan yang bisa digunakan dalam kondisi darurat, cadangan beras tersebut juga bisa komoditas untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Di sisi lain, meski tak menyebut angka pasti, Juwaris menuturkan akibat harga beli Bulog lebih rendah, ada kecenderungan petani di Boyolali lebih senang menjual hasil berasnya ke tengkulak.
0 komentar:
Posting Komentar