Home » , » Wisata Boyolali : Situs Kragilan Dinilai Layak Jadi Objek Wisata Baru

Wisata Boyolali : Situs Kragilan Dinilai Layak Jadi Objek Wisata Baru

Written By Boyolalikita on Minggu, 22 Maret 2015 | 20.19.00

Situs yang ditemukan di Desa Kragian, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, beberapa waktu lalu dinilai berpotensi menjadi destinasi wisata baru Boyolali.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali, Hartono, Rabu (18/3/2015), mengatakan berdasarkan pengamatan dari Balai Pemeliharaan Cagar Budaya (BPCB) Prambanan menyimpulkan situs tersebut merupakan benda cagar budaya yang harus dilestarikan.
“Itu sangat potensial sekali jika diberdayakan, karena di situ juga ada objek wisata kampung air,” kata dia. Kendati demikian, Disbudpar Boyolali saat ini masih menunggu hasil pengkajian dari BPCB Prambanan.
“Untuk ke depannya seperti apa kami masih menunggu kajian dari sana [BPCB],” kata dia.

Kepala Desa Kragilan, Budi Saryawan, mengatakan pihaknya sepakat dan mendukung jika situs tersebut bisa dijadikan obyek wisata karena di samping mengangkat nama Desa Kragilan juga bisa membantu perekonomian warga sekitar.
“Ya jelas sangat sepakat, saya senang sekali jika situs itu bisa jadi tempat wisata, ekonomi masyarakat bisa terbantu,” ucap dia.
Namun menurut Kades, situs tersebut berdiri di atas tanah milik warga setempat.
“Pekan lalu saya lihat ada petugas dari BPCB Prambanan ke sini [kragilan], sepertinya untuk menemui yang punya tanah itu,” kata
dia.

Penelusuran solopos.com di lokasi, cukup sulit untuk menjangkau keberadaan situs yang ditemukan warga pada Agustus 2014 lalu itu. Situs berada di tengah-tengah ladang di Dukuh Watugenuk, RT 001/RW 011 Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.
Rutenya, dari Tegalwire melalui jalan tembus menuju Kragilan. Kemudian ada pertigaan ke kiri menuju  obyek wisata kampung air. Lalu terus ke utara sampai melewati tanjakan dan menemui sebuah ladang di sebelah kanan. Kemudian melewati jalan setapak ke areal ladang tersebut. Jaraknya sekitar 200 meter dari jalan dengan kondisi jalan yang berbelok-belok dan naik turun.
Sesampainya di lokasi, kita akan menemukan gundukan bukit yang terbuat dari tatanan batu dan tertimbun tanah.
Menurut warga setelah dilakukan penggalian, warga menemukan sebuah yoni. Di sisi utara dan barat dari keberadaan Yoni ditemukan struktur batu yang terdiri dari dua lapis batuan.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BOYOLALI KOMUNITAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger