Produksi Susu di Ampel dan Selo Meningkat

Produksi susu di kalangan peternak Ampel dan Selo mengalami peningkatan. Menyusul, bertambahnya populasi sapi perah di dua wilayah tersebut. Dari data yang tercatat di Asosiasi Peternak Sapi Perah (Aspirah) Boyolali, awal tahun ini populasi sapi menjadi 400 ekor sapi. Sementara tahun lalu, dari 50 anggota jumlah populasi sapi perah hanya sekitar 150 ekor sapi.

Menurut Ketua Aspirah Boyolali, Muhroji, dengan adanya penambahan populasi sapi perah dikalangan peternak, diharapkan produksi susu sapi mengalami penambahan. Penambahan populasi sapi perah merupakan upaya swadaya peternak.

“Populasi sapi perah meningkat, harusnya dibarengi dengan peningkatan produksi susu,” ujar Muhroji, Jumat (13/03).

Dijelaskan, untuk produksi susu sapi,  tahun lalu produksi susu sapi hanya berkisar 300 liter-400 liter per hari. Sementara saat ini, produksi susu sudah mengalami peningkatan sebanyak 1.300 liter perhari. Sayangnya, peningkatan produksi susu sapi, belum dibarengi dengan kenaikan harga susu sapi.

”Sejak tahun lalu, harga susu segar masih berkisar Rp 4.350 hingga Rp 4.500 perliter, tapi harga ini juga tergantung dengan kualitas susu,” imbuhnya.

Diakui, peternak sendiri sebetulnya menginginkan susu sapi mengalami kenaikan. Sayangnya, hingga saat ini, peternak belum memiliki daya tawar tinggi. Selama ini, peternak memasok susu ke perusahaan Indolacto. Konsekwensinya, harga susu sangat tergantung dengan pihak perusahaan.

Senada disampaikan Ketua Kelompok Usaha Peternakan Terpadu (KUPT) Sido Maju Desa Samiran, Kecamatan Selo, Sujud. Menurut dia, produksi susu sapi perah di awal tahun ini meningkat cukup signifikan.

“Akhir-akhir ini ada kenaikan produksi susu sekitar 60 liter-70 liter per hari. Jadi total produksi susu di Samiran saat ini mencapai rata-rata 800 liter per hari dari populasi 200 ekor sapi perah,” kata Sujud.

Kenaikan produksi susu ini,salah satunya dipacu dengan adanya suntikan dana dari salah satu perbankan senilai hampir Rp1 miliar. Dari dana ini, bisa menambah populasi sapi perah sebanyak 49 ekor dalam kurun waktu 5-6 bulan.

timlo