Tim penjaringan Partai Golkar akhirnya memutuskan empat nama yang akan diusung sebagai bakal calon (Balon) dalam Pilkada mendatang. Sementara DPD II Partai Golkar Boyolali mendesak agar konflik di elit politik DPP Golkar segera selesai agar tidak mengganggu persiapan Pilkada di daerah tahun ini.
Agus Ali Rosidi, anggota Tim Penjaringan menyatakan proses penjaringan Balon sudah selesai dilakukan. Menurut dia, ada empat nama yang diputuskan oleh Tim Penjaringan, yakni dua dari kalangan internal partai yaitu Sutomo (Bendahara DPD Golkar Jateng) dan Suyot, suami Endang Srikanti Handayani anggota DPR RI. Sedangkan dua nama lain dari kalangan eksternal yakni Agus Purmanto (wakil bupati Boyolali) dan Sugiarto, tokoh masyarakat warga Kecamatan Nogosari.
“Penjaringan sudah selesai dan empat nama itu kami laporkan ke ketua DPD Golkar untuk tahapan selanjutnya,” ungkap Agus Ali, Rabu (18/3/2015).
Dijelaskan Agus, kriteria pemilihan nama-nama tersebut di antaranya selain sebagai kader, juga mengacu prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela pada track record yang bersangkutan. Sedangkan nama-nama dari eksternal partai, salah satu pertimbangan yakni ketokohan yang bersangkutan di masyarakat. Terhadap keempat nama tersebut, Agus menyatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi secara intensif.
Sementara itu, konflik yang terjadi di elit politik Partai Golkar, diharapkan segera diselesaikan. Menurut Ketua DPD Golkar Boyolali, Fuadi, jika konflik tersebut belum selesai akan mengganggu proses tahapan Pilkada di daerah. Setidaknya pihaknya akan sulit mendapat legalitas untuk maju dalam Pilkada.
“Hal ini mengingat calon yang diusung harus mendapatkan rekomendasi dari DPP. Kalau kisruh tetap berlanjut, situasi kami sulit dan terancam tidak bisa mengajukan calon,” kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar