-Melihat tingginya antusiasme warga menikmati wisata perahu hias, Pemerintah Kelurahan Sudiroprajan berniat membeli sendiri dua perahu hias. Tetapi, sebelum memastikan langkah tersebut Pemerintah Kelurahan akan mengevaluasi keberadaan perahu hias yang selama ini beroperasi.Lurah Sudiroprajan, Dalima saat ditemui Joglosemar mengatakan selama penyelenggaraan wisata perahu hias ini tanggapan dari warga masyarakat cukup baik. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang ingin naik perahu yang disewa dari Waduk Cengklik, Boyolali dan Wonogiri itu. Bahkan pada awal peluncurannya, penitia terpaksa menolak sekitar 250 pengunjung yang ingin menaiki perahu hias.
“Respons masyarakat cukup baik, dulu sempat menolak calon penumpang. Ini karena kondisi cuaca tidak baik (hujan), makanya tidak kita jalankan,” terang Dalima.
Murahnya harga tiket juga mempengaruhi banyaknya penumpang perahu wisata yang mulai dioperasikan pukul 17.00 sampai pukul 22.00 WIB ini. Untuk sekali naik perahu wisata, pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp10.000. Itupun tiket yang tidak jadi dipakai pada hari pembelian bisa digunakan pada hari lainnya.
Nantinya, kata dia, setelah penyelenggaran perahu hias selesai, pihak kelurahan dan juga panitia Grebeg Sudiro akan mengadakan evaluasi. Termasuk, evaluasi penyelenggaraan wisata perahu hias. Jika nantinya dari hasil evaluasi dirasa bagus, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kelurahan Sudiroprajan akan mengajukan anggaran untuk pengadaan perahu hias sendiri.Taksiran harga satu perahu belum termasuk mesinnya sebesar Rp15 juta.
0 komentar:
Posting Komentar