Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Boyolali berencana menambah empat lokasi tempat pembuangan sementara (TPS), menyusul sudahoverloadnya tampungan sampah di TPS yang ada. Saat ini, di Boyolali ada 54 TPS yang tersebar di seluruh wilayah, seperti di pasar-pasar tradisional.
Kasi Kebersihan DPU ESDM Boyolali, Suwarno mengungkapkan, seiring dengan banyaknya masukan masyarakat serta kurangnya tempat pembuangan sampah, pihaknya akan menambah 4 TPS tahun ini. “Harapan kami dengan bertambahnya TPS akan menampung sampah yang jumlahnya terus bertambah,” ungkapnya, Selasa (24/2).
Dijelaskan, pertumbuhan masyarakat berdampak meningkatnya volume sampah di masyarakat. Akibatnya, kebutuhan TPS di lingkungan masyarakat yang padat juga meningkat. Sampah-sampah tersebut setelah ditampung di TPS, akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Winong, Boyolali.
Sementara itu, untuk memupuk kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya, DPU ESDM juga melakukan sosialisasi pengelolaan sampah secara tepat. Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan pakar pengelolaan sampah dari Semarang.
“Sosialisasi meliputi tatacara pengelolaan sampah mulai dari pemilihan dan pemilahan sampah hingga pembuangan TPS dan TPA,” terangnya.
Sosialisasi tersebut melibatkan RT dan RW di wilayah Kecamatan Boyolali Kota. Menurutnya, keberadaan RT dan RW ini cukup vital sebagai ujung tombak penyadaran masyarakat. Diharapkan dengan sosialisasi ini, pengelolaan sampah di masyarakat dapat diterapkan dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar