Secara alami, buah dan sayur memilik warna khas. Beragam jenis dan warna menunjukkan kandungan zat yang ada di dalamnya. Banyak diantara kita yang sering membuang kulit buah saat mengkonsumsi buah, padahal sebanarnya dalam kulit itulah terdapat sejuta manfaat. Berikut adalah beberapa makna dibalik warna tersebut:
Merah. Menunjukkan adanya kandungan likopen. Likopen adalah senyawa fitokimia yang memiliki aktivitas antioksidan. Biasanya banyak terdapat pada tomat, pepaya, anggur, dan semangka.
Merah. Menunjukkan adanya kandungan likopen. Likopen adalah senyawa fitokimia yang memiliki aktivitas antioksidan. Biasanya banyak terdapat pada tomat, pepaya, anggur, dan semangka.
Orange dan kuning. Warna ini menunjukkan adanya beta karoten dalam buah atau sayur. Contohnya terdapat pada mangga, alpukat, wortel, dan lainnya. Senyawa ini merupakan pro-vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Tidak hanya itu, vitamin A juga memiliki aktivitas antioksidan yang baik. Apabila terlalu banyak mengkonsumsi buah yang berwarna orange, kulit bisa menjadi berwarna orange, namun hal ini tidak berbahaya sebab dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini akan berbeda bila kita mengkonsumsi vitamin A secara langsung. Apabila ibu hamil berlebihan dapat menyebabkan penyakit mega kolon pada bayi yang dikandungnya, yaitu penyakit pembengkakan kolon.
Putih. Warna menunjukkan adanya kandungan allicin. Terdapat pada buah pir, bawang putih, kol bunga, dan lainnya.
Hijau. Hijau identik dengan adanya lutein dan zeaxhantin. Kedua komponen fitokimia ini mempunyai manfaat yang sangat penting untuk kesehatan mata. Selain pada buah dan sayuran hijau, lutein dan zeaxhantin juga ditemukan pada telur.
Biru/ungu. Warna biru atau ungu dalam buah-buahan menunjukkan kandungan antosianin dalam buah. Antosianin merupakan salah satu jenis antioksidan dalam buah yang penting untuk menangkal radikal bebas.
0 komentar:
Posting Komentar