Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) PAN Boyolali yang digelar Sabtu (21/5), sebanyak 12 kades mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua DPD PAN Boyolali periode 2016-2020. Mereka bakal memperebutkan empat kursi formatur. Ke 12 bacalon tersebut akan memperebutkan 308 suara untuk mendapatkan tiket calon ketua DPD.“Nantinya empat nama yang masuk dalam tim formatur berpeluang sebagai ketua DPD,” kata Bambang Edi Wibowo, salah satu bacalon.
Ke 12 kader PAN yang mendaftakan diri adalah Bambang Edi Wibowo, Budi Susanto, Nassai, Widodo, Musthofa Syafawi, Mulyanto, Rohmadi Wibowo, Nanang Herlani, Iskak, Isa Anshory, Pujiadi, dan Sunardi. Pendaftaran bacalon ketua DPD PAN kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana untuk Musda kali ini, calon ketua DPD PAN menyampaikan formulir pendaftaran langsung kepada DPW PAN Jateng.
Sementara itu, bacalon lain, Isa Anshory, mengaku mendapatkan dukungan dari pengurus di 12 DPC. Saat ini, PAN Boyolali dalam kondisi kritis. Sehingga butuh kader yang mampu memperbaiki partai, baik dari sisi manajerial, keuangan dan membangun konsolidasi ditingakatan ranting.
“Banyak anggota PAN bayangan yang mengakibatkan partai menjadi morat marit,” ujarnya seperti dikutip dari TIMLO
Salah satu program kerja yang akan dilakukan bila terpilih menjadi ketua DPD PAN, mengembalikan perolehan suara di DPRD Boyolali, yang semula bisa meraih delapan kursi, kini turun menjadi tiga kursi.
“Ini sangat tragis bagi PAN Boyolali, harus dikembalikan kejayaannya,” tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar